Kenampakan alam Indonesia sangat beragam. Ada yang berupa gunung, dataran, laut, dan pantai. Setiap kenampakan alam mempunyai ciri-ciri tertentu. Pada peta setiap kenampakan alam digambarkan dengan simbol yang berbeda-beda.
1. Menggambar Peta Indonesia dengan Simbol
Bukalah peta Indonesia yang ada dalam atlas. Pada tersebut biasanya hanya memuat keterangan tentang tempat-tempat yang penting saja. Tidak semua tempat digambarkan secara lengkap dalam sebuah peta. Pada peta, kota, sungai, gunung, pegunungan, selat, teluk, tanjung, dan batas wilayah digambarkan dengan simbolsimbol tertentu. Simbol-simbol tersebut berguna untuk memudahkan menggambarkan objek dalam peta.
Simbol merupakan gambar atau lambang tertentu pada peta untuk mewakili objek tertentu. Simbol-simbol tersebut kemudian diberi penjelasan dalam legenda. Simbol-simbol yang biasa terdapat pada peta antara lain sebagai berikut.
2. Ciri-Ciri Kenampakan Alam Wilayah Indonesia
Perhatikan peta Indonesia berikut! Secara umum, kenampakan alam Indonesia terdiri atas daratan dan perairan. Wilayah lautan Indonesia lebih luas daripada wilayah daratan. Daratan adalah bagian permukaan bumi yang tidak tertutup oleh air. Tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi seperti ini disebut relief. Secara umum, kenampakan alam Indonesia terdiri atas daratan dan perairan.
a. Daratan
Daratan adalah bagian permukaan bumi yang tidak tertutup oleh air. Daratan di Indonesia terdiri atas pulau-pulau yag menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan. Kepulauan Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Hal ini menyebabkan di Indonesia banyak dijumpai gunung api yang masih aktif serta sering terjadi gempa bumi.
1) Sirkum Mediterania
Sirkum Mediterania berawal dari Pegunungan Alpen di Eropa kemudian menyambung ke Pegunungan Himalaya di Asia. Sirkum Mediterania masuk ke Indonesia melalui Pulau Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku.
2) Sirkum Pasifik
Sirkum Pasifik berawal dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan, bersambung ke Pegunungan Rocky di Amerika Utara. Kemudian ke Jepang, Filipina dan Indonesia. Sirkum Pasifikmasuk ke wilayah Indonesia melalui Pulau Sulawesi. Dari Pulau Sulawesi bersambung ke Pulau Halmahera sampai ke Pulau Papua.
b. Perairan
Sebagian besar wilayah Indonesia berupa perairan, yaitu berupa laut. Wilayah laut Indonesia lebih luas daripada daratan, yaitu 3.257.357 km2. Laut adalah kumpulan air asin yang menggenangi dan menghubungkan daratan atau pulau-pulau. Laut-laut di Indonesia, antara lain Laut Jawa, Laut Natuna, Laut Flores, Laut Sawu, Laut Banda, laut Seram, Laut maluku, Laut Sulawesi, Laut Halmahera, dan Laut Arafuru.
Kedalaman laut tidak sama di setiap tempat. Ada laut yang dangkal, ada juga laut dalam. Berdasarkan kedalaman laut, wilayah perairan Indonesia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu relief Indonesia barat, relief Indonesia tengah, dan relief Indonesia timur.
1) Relief Indonesia Barat
Wilayah barat Indonesia meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, laut Jawa, Selat Karimata, Selat Malaka, dan Laut Natuna. Wilayah ini merupakan dangkalan yang bersatu dengan Benua Asia. Wilayah tersebut disebut Dangkalan/Paparan Sunda. Batas antara wilayah laut Indonesia bagian barat dan bagian tengah adalah Garis Wallace.
2) Relief Indonesia Tengah
Wilayah tengah Indonesia meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Pulau Nusa Tenggara. Pulau-pulau tersebut merupakan bagian yang terpisah dari wilayah barat (Paparan Sunda) dan wilayah timur Indonesia (Paparan Sahul).
Wilayah tengah Indonesia sejak dahulu dikelilingi oleh perairan yang dalam, seperti Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, Laut Maluku, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan Laut Sawu. Laut-laut tersebut memiliki kedalaman lebih dari 200 meter.
3) Relief Indonesia Timur
Wilayah timur Indonesia meliputi Kepulauan Aru, Pulau Papua, dan Laut Arafuru. Wilayah-wilayah tersebut merupakan dangkalan yang bersatu dengan Benua Australia. Wilayah ini disebut Dangkalan/Paparan Sahul. Batas antara wilayah laut Indonesia bagian tengah dan bagian timur adalah Garis Weber.