Urutan metamorfosis kupu-kupu adalah telur menetas menjadi ulat, ulat berubah menjadi kepompong. Kemudian kepompong berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu merupakan hewan yang bermetamorfosis secara sempurna.
Tahap awal dalam daur hidup kupu-kupu adalah telur. Kupu-kupu biasanya bertelur sebanyak kurang lebih 200 butir, dan diletakkan di daun. Telur-telur ini diletakkan di daun karena daun adalah sumber makanan bagi ulat yang merupakan hasil tetasan dari telur kupu-kupu. Diharapkan, begitu telur menetas maka makanan sudah tersedia dengan cukup. Telur akan menetas menjadi ulat setelah 2 minggu sampai satu bulan. Periode ulat memiliki ciri-ciri, yaitu:
1) merugikan banyak orang terutama petani karena makan daun-daunan,
2) ulat mengalami lima kali pergantian kulit,
3) ulat memiliki kelenjar ludah yang nantinya digunakan untuk membentuk kepompong.
Setelah dewasa ulat akan berubah menjadi kepompong. Periode kepompong ini berlangsung selama 2 minggu sampai beberapa bulan. Ada kepompong yang sangat menguntungkan, yaitu kepompong ulat
sutera. Serat dari kepompong ulat sutera dapat dibuat kain sutera yang sangat mahal harganya.
Kupu-kupu yang baru muncul, sayapnya masih melipat. Setelah diam beberapa menit, sayap meluas dan kupu-kupu siap terbang. Kupu-kupu akan terbang untuk mencari makanan yang berupa nektar dari bunga. Kupu-kupu akan berkembang biak dan bertelur sehingga terjadilah daur hidup terus-menerus. Adapun skema metamorfosis kupu-kupu adalah:
Baca juga artikel Dauh Hidup Hewan lainnya