Jakarta merupakan ibukota negara Indonesia yang berdiri diatas sebuah teluk. Teluk tersebut dikenal sebagai Teluk Jakarta. Sebagai ibukota negara, Jakarta memiliki banyak jalan dan kampung dengan nama yang beragam. Pada postingan kali ini kita akan mempelajari tentang Sejarah Nama Jalan dan Kampung di Jakarta.
A. Faktor-faktor Penamaan Jalan dan Kampung di Jakarta
Jakarta yang memiliki luas kurang lebih 661,5 km persegi terdiri atas 5 kota, 1 kabupaten, 44 kecamatan dan 267 kelurahan. Banyaknya wilayah tersebut tentunya memiliki nama jalan yang telah ditentukan oleh pemerintah DKI Jakarta dengan berbagai pertimbangan dan latar belakang.
Penamaan wilayah di Jakarta, khususnya kampung dan jalan, tidak hanya sekedar memberi nama saja melainkan ada sejarah di baliknya. Asal mula penamaan kampung dan jalan di Jakarta berkaitan dengan beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut.
- Berdasarkan banyaknya tanaman yang tumbuh didaerah tersebut, misalnya Gambir, Menteng, Karet, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru serta Kebon Jeruk.
- Berdasarkan nama pahlawan atau tokoh yang berjasa terhadap masyarakat di tempat tinggalnya. misalnya Senayan, Cawang, Daan Mogot.
- Berdasarkan etnis yang mendiami daerah tersebut, misalnya Kampung Bali, Kampung Makassar dan Kampung Melayu.
- Berdasarkan benda yang menjadi ciri khas di daerah tersebut, misalnya Jembatan Besi, Tiang Bendera, Pluit, Joglo.
- Berdasarkan peristiwa sejarah yang pernah terjadi di daerah tersebut, misalnya Jatinegara
- Berdasarkan keadaan alam daerah tersebut, misalnya Tanah Bang dan Ceger.
B. Asal mula nama Jalan dan Kampung di Jakarta
Berikut beberapa jalan dan kampung di Jakarta beserta asal mula nama yang diberikan.
1. Asal mula nama jalan dan kampung di Jakarta Barat antara lain
- Glodok dinamai berdasarkan bunyi air pancuran
- Angke berasal dari kata bahasa Hokian yaitu "ang" dan "ke"
- Daan Mogot berasal dari nama pahlawan
2. Asal mula nama jalan dan kampung di Jakarta Utara antara lain
- Ancol berarti tanah mendidih berpayau-payau
- Tanjung Priok diambil dari kata tanjung dan priok yang merupakan tempat produksi dan jual beli priuk
3. Asal mula nama jalan dan kampung di Jakarta Pusat antara lain
- Tanah Abang berasal dari Nabang yaitu nama pohon yang banyak tumbuh didaerah ini. Versi lain menyebutkan dinamai Tanah Abang karena tanahnya berwarna merah
- Gambir diambil dari nama pohon gambir yang banyak tumbuh didaerah tersebut
- Menteng diambil dari nama pohon menteng yang banyak tumbuh didaerah tersebut
4. Asal mula nama jalan dan kampung di Jakarta Selatan antara lain
- Senayan berasal dari nama orang Bali dan penguasa tanah yang tinggal di Batavia, yaitu Wangsanayan
- Kebayoran berasal dari bahasa Betawi yaitu Kebayuran yang berarti tempat penimbunan kayu bayur
5. Asal mula nama jalan dan kampung di Jakarta Timur antara lain
- Cawang berasal dari nama seorang letnan dari suku Melayu yang pernah bekerja kepada Belanda, yaitu Encik Awang
- Kampung Melayu, Kampung Ambon, Kampung Makasar berasal dari nama suku bangsa yang mendiami daerah tersebut
- Jatinegara diambil dari Bahasa Sunda yaitu jatina dan negara