Materi pelajaran berikut ini membahas tentang Kegiatan Manusia yang dapat Mempengaruhi Permukaan Bumi. Berikut uraian singkat mengenai Kegiatan Manusia yang dapat Mempengaruhi Permukaan Bumi.
KEGIATAN MANUSIA YANG DAPAT MEMPENGARUHI PERMUKAAN BUMI
Manusia tinggal dan melakukan berbagai aktivitas hidupnya di permukaan bumi. Berbagai kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan hidupnya. Berikut akan dipaparkan berbagai kegiatan manusia yang mengubah bentuk permukaan bumi.
1. Perkotaan
Kota adalah tempat tinggal penduduk yang biasanya bersifat heterogen. Karena kota mendapat kunjungan orang dari berbagai daerah. Kota biasanya merupakan pusat pemerintahan. Baik pusat maupun daerah sehingga bangunannya lebih bervariasi. Banyak gedung besar dan bertingkat.
2. Pertanian
Lahan pertanian banyak dibuka sebagai usaha manusia. Kegiatan ini untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Selain lahan yang datar, pemanfaatan tanah miring di perbukitan juga dilakukan. Pembuatan terasering berfungsi untuk mencegah terjadinya erosi.
3. Waduk dan Bendungan
Waduk atau bendungan adalah daratan yang dibuat cekungan besar kemudian diisi air. Waduk berfungsi untuk mengaliri lahan-lahan pertanian, PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), dan perikanan. Waduk ini juga berfungsi sebagai penampung air hujan.
4. Jalan Raya
Pembangunan jalan raya juga menyebabkan bentuk permukaan bumi berubah. Jalan raya merupakan penghubung dari satu daerah ke daerah lain. Fasilitas jalan untuk memudahkan hubungan antarmanusia.
5. Pertambangan
Penggalian bahan tambang menyebabkan perubahan permukaan bumi. Karena pengambilan bahan tambang ini dengan cara membuka lapisan permukaan bumi. Penggalian bahan tambang harus dilakukan dengan perhitungan yang baik. Daratan yang semula subur dapat menjadi tandus. Akibat kegiatan penambangan ini.
6. Pembangunan Perumahan
Perkembangan jumlah penduduk yang semakin meningkat menyebabkan banyaknya lahan menjadi perumahan. Pembangunan perumahan menyababkan perubahan permukaan bumi. Jika pembangunan
perumahan tidak memperhatikan lingkungan maka daerah penyerapan air akan berkurang. Sebaliknya, pembangunan perumahan harus ramah lingkungan.