Sebagian besar negara ASEAN juga beriklim tropis, namun kondisi geografis negara ASEAN berbeda-beda. Begitu juga dengan kondisi kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Salah satu contoh yaitu negara SINGAPURA.
Singapura juga termasuk negara Asia Tenggara yang bergabung dengan ASEAN. Negara ini memang kecil, tapi banyak yang bisa kita pelajari dari Singapura.
Singapura termasuk negara dengan penduduk yang padat. Sebanyak 85% rakyat Singapura tinggal di rumah susun. Penduduknya terdiri atas etnis Tionghoa, Melayu, dan India. Rakyatnya menganut agama Buddha, Islam, Kristen, dan Tao. Penduduknya berbahasa Inggris, Mandarin, Melayu dan Tamil.
Rakyat Singapura sangat disiplin dalam masalah kebersihan. Singapura menjadi negara paling bersih di Asia. Singapura banyak dikunjungi para wisatawan. Mereka ingin berbelanja di Singapura.
Hubungan kondisi geografis dengan keadaan sosial budaya negara Singapura
Kondisi geografis Singapura:
Singapura adalah negara yang terdiri dari beberapa pulau besar dan kecil. Pulau terbesarnya adalah Pulau Singapura. Lalu, pulau yang lebih kecil ada Pulau Ubin, Pulau Sentosa, Pulau Ujong, dan lain-lain. Luas negara Singapura kurang lebih sama dengan Kota Jakarta di Indonesia, yaitu sekitar 664 kilometer per segi. Jika dilihat dari permukaan geografisnya, Singapura termasuk negara yang datar.
Kondisi sosial budaya Singapura:
Singapura mempunyai ciri khas sosial budaya yang berbeda dari negara-negara di wilayah Asia Tenggara. Masyarakat Singapura dikenal sangat disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan. Negara ini juga termasuk perpenduduk padat dan terdiri dari berbagai etnik.
Karena setidaknya mempunyai penduduk yang terdiri dari etnik Melayu, India, dan Tiongkok. Makanan khasnya juga hasil akulturasi kebudayaan tersebut, seperti kari, nasi basmati, nasi ayam hainan, dan lain-lain.
Analisis hubungan kondisi geografis dan sosial budaya Singapura:
Masyarakat yang terdiri dari berbagai macam etnik ternyata bisa disiplinkan oleh peraturan negara yang ketat. Contohnya, dalam menjaga kebersihan lingkungan. Karena mereka sadar akan negaranya yang kecil dan tidak terlalu banyak mempunyai dataran tinggi. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, maka tidak ada yang namanya penyumbatan saluran air karena sampah.
>>> ditulis dulu ya agar mudah kalian ingat <<<
Analisis hubungan kondisi geografis dan sosial budaya Singapura
BACA JUGA :