Apa itu AFTA ?
AFTA adalah singkatan dari ASEAN Free Trade Area (perdagangan bebas di wilayah negara ASEAN ). Jadi AFTA merupakan suatu kerjasama bidang ekonomi dari negara-negara yang berada dalam blok ASEAN. AFTA didirikan pada tahun 1992 pada saat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV yang diadakan di negara Singapura.
Konsep AFTA pertama kali diusulkan oleh Thailand dalam sebuah pertemuan tingkat menteri ASEAN di Bangkok pada tahun 1991, kemudian diratifikasi tahun 1992 dalam ASEAN Summit di Singapura.
Tujuan AFTA
AFTA memiliki tujuan untuk menciptakan suatu zona perdagangan bebas dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya. Konsep ini diwujudkan dengan melakukan penghapusan atau penurunan tarif perdagangan barang diantara negara-negara ASEAN.
Apa itu MEA ?
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) atau AEC (ASEAN Economic Comunity) ialah sebuah kesepakatan ekonomi yang dibuat atas integrasi Perbara (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) dalam menghadapi perdagangan bebas. Perjanjian ini pertama kali ditetapkan pada Desember 2015 oleh 10 negara Perbara, yaitu Indonesia, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, Kamboja, Malaysia, Laos, Vietnam, dan Singapura.
Tujuan Masyarakat Ekonomi ASEAN
- Membantu menciptakan lingkungan kedaerahan yang mendukung inovasi dan ramah bisnis. Tujuan ini dapat tercapai dengan mengadopsi standar, kerangka kerja umum, dan kerja sama mutualisme antarwilayah, seperti dalam kebijakan persaingan, dalam jasa keuangan dan agrikultur, proteksi konsumen, serta hak cipta kekayaan intelektual.
- Menciptakan pasar tunggal dan basis produksi melalui arus bebas dari investasi, produk, jasa, dan pekerja ahli. Secara kumulatif, pilar ini menargetkan pasar yang lebih liberalis dengan penawaran menjanjikan untuk berdagang dan berbisnis antarwilayah.
- Membangun integrasi menuju ekonomi global. Pilar ini didorong melalui pendekatan koheren terhadap hubungan ekonomi eksternal. Misalnya, wilayah pasar bebas dan persetujuan kerja sama ekonomi yang komprehensif. MEA juga bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam jaringan pasokan internasional.
- Meraih pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang seimbang sekaligus berkelanjutan. Pilar ini dicapai dengan inisiasi kreatif yang mendorong UKM (Usaha Kecil dan Menengah) untuk berpartisipasi dalam rantai perdagangan antardaerah maupun antarnegeri. MEA fokus pada usaha membangun kapasitas negara-negara anggota ASEAN yang lebih muda untuk memastikan mereka memiliki integrasi yang efektif dalam komunitas ekonomi.
Perbedaan antara AFTA dan MEA
MEA (Masyarakat Ekonomi ASEA) adalah perluasan dari konsep integrasi ekonomi yang sebelumnya telah disepakati dalam perjanjian AFTA.
MEA dimaksudkan untuk meningkatkan daya saing ekonomi di kawasan regional ASEAN. Sedangkan AFTA, sejatinya merupakan kesepakatan diantara negara-negara ASEAN untuk membentuk kawasan bebas perdagangan.
Apa dampak diberlakukannya MEA?
Dampak diberlakukannya MEA ialah negara anggota ASEAN akan mengalami aliran bebas barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terdidik dari dan ke masing-masing negara. Namun juga perlu diperhatikan untuk mempersiapkan kualitas masing-masing negara untuk bersaing dan memanfaatkan adanya MEA itu sendiri.
Apa dampak diberlakukannya AFTA?
Dengan diberlakukannya AFTA, dapat meningkatkan spesialisasi dan volume perdagangan secara signifikan. Juga difokuskannya suatu negara pada produk tertentu akan meningkatkan tingkat produksi baran dan memudahkan untuk memasarkan produk-produk tersebut di pasar ASEAN.
Peran Indonesia dan Dampaknya Kepada Tenaga Kerja Setelah Berlakunya AFTA dan MEA
Wajah dunia ketenagakerjaan di Indonesia bisa dipastikan berubah seiring dengan berjalannya pasar bebas ASEAN. Indonesia dan negara-negara ASEAN telah sepakat untuk membentuk kawasan yang terintegrasi menjadi satu bentuk kawasan yang tunggal untuk keperluan meningkatkan ekonomi dan daya saing ASEAN di mata dunia. Kita mengenal konsep ini sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).