Pengertian Daftar Riwayat Hidup
Daftar Riwayat Hidup adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman seseorang dan kualifikasi lainnya secara singkat untuk mendaftar sekolah, melamar pekerjaan atau menjadi anggota organisasi.
Daftar Riwayat Hidup atau sering juga kita sebut dengan istilah curriculum vitae atau CV merupakan tulisan yang berisi informasi diri, meliputi identitas diri dan pengalaman atau kejadian yang telah dilakukan seseorang.
Tujuan membuat Daftar Riwayat Hidup
Adapun untuk tujuan penulisan daftar riwayat hidup diantaranya yaitu:
1. Dibuat untuk melamar pekerjaan
Secara umum, CV dibuat untuk melamar sebuah pekerjaan. Selain itu, CV juga biasanya dibuat untuk keperluan mendaftar beasiswa, lomba-lomba, seminar, atau sebagai lampiran pendukung ketika mengirim tulisan ke surat kabar yang berbentuk opini dan cerpen ataupun tulisan dalam bentuk buku ke penerbit. Bukan hanya itu, saat kita menulis arti skripsi, makna tesis, dan desertasi biasanya akan di lampirkan pula CV dari seorang penulisnya.
2. Mempermudah mengevalusi kompetensi dan bakat
Bagi perusahaan yang membuka lowongan kerja atau pemberi kerja. Manfaat adanya CV dapat memudahkan mengevaluasi kompetensi dan bakat pelamar yang memiliki relevansi dengan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan.
3. Memberi tahu perincian pribadi kita
Penulisan daftar riwayat hidup pada dasarnya bertujuan untuk memberi tahu calon atasan atau orang maupun lembaga pemberi kerja tentang perincian pribadi kita, misalnya pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan minat.
4. Mendeskripsikan kemampuan
Bagi pelamar pekerjaan, daftar riwayat hidup merupakan cara untuk mendeskripsikan kemampuan yang dimiliki dengan cara yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tingkat relevansinya tergantung pada teknik evaluasi yang dilakukan pelamar.
5. Menunjukkan kriteria yang dipersyaratkan
Dalam daftar riwayat hidup kita tentunya menuliskan kualifikasi pendidikan maupun pengalaman kerja kita yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Melalui kualifikasi pendidikan dan pengalaman tersebut kita dapat menunjukkan bahwa kita memiliki kriteria yang sesuai dengan posisi tersebut.
6. Menunjukkan kualitas
Daftar riwayat hidup yang berisi tentang informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, dan lain-lain dapat berguna untuk menunjukkan kualitas diri kita serta meyakinkan pemberi kerja untuk mengundang kamu untuk wawancara.
7. Sebagai potret
Daftar riwayat hidup atau CV merupakan potret riwayat karier yang selama ini telah dilakukan oleh seseorang dalam kehidupannya. Hal ini penting dipakai untuk mengevaluasi kesesuaian dan kemampuan untuk peran spesifik yang sudah diinginkan.
Dalam menulis riwayat hidup harus disajikan secara rinci dan sesuai dengan fakta karena merupakan gambaran diri seseorang.
Data yang terdapat di formulir riwayat hidup dapat berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan pemakaiannya.
Unsur-unsur Daftar Riwayat Hidup (CV)
Untuk membuat sebuah riwayat hidup yang baik diperlukan beberapa unsur di dalamnya. Apa saja? Yuk, kita lihat bersama.
1. Data pribadi
Isi dari data pribadi yang ada dalam daftar riwayat hidup berupa nama pelamar, alamat, tempat tanggal lahir, nomor telepon yang bisa dihubungi. Data pribadi ini penting, agar saat nanti kita diterima di sebuah perusahaan, pihak perusahaan dapat dengan mudah menghubungi kita.
2. Riwayat pendidikan
Selanjutnya tuliskan riwayat pendidikan mulai dari pendidikan yang terendah hingga tertinggi. Jangan lupa mencantumkan nilai akhir akademis yang diraih. Riwayat pendidikan sangat penting, karena pihak perusahaan juga akan melihat riwayat pendidikan kalian. Apakah sejak pendidikan dasar hingga universitas kalian memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau tidak.
3. Pengalaman bekerja
Kemudian kamu dapat mencantumkan pengalaman kerja jika sudah pernah bekerja sebelumnya. Jika kalian sudah pernah bekerja sebelumnya, kalian tuliskan juga apa pekerjaan yang pernah kalian lakukan. Semakin banyak pengalaman kerja, berarti ilmu yang kalian dapatkan juga semakin banyak.
4. Pengalaman organisasi serta jabatan yang pernah diemban
Pengalaman organisasi ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan sebagai nilai tambah kalian, karena kalian aktif berkegiatan saat di sekolah atau di kampus.
5. Pengalaman kepanitiaan serta jobdescription-nya
Bergabung dalam sebuah kepanitian juga bisa memberikan pengalaman bekerja dalam sebuah tim. Mungkin nanti saat kalian bekerja, kalian diharuskan bekerja dengan tim. Jadi, kalian sudah memiliki bayangan bagaimana bekerja dalam sebuah tim.
6. Seminar, pelatihan, dan kursus yang pernah diikuti
Selain pengalaman organisasi dan kepanitian, seminar dan pelatihan pun juga bisa menjadi nilai tambah untuk kemampuan kalian. Semakin banyak seminar dan pelatihan yang pernah diikuti, berarti ilmu kalian pun semakin banyak.
7. Kemampuan atau Skill
Kemampuan ini termasuk kemampuan bahasa asing dan daerah, kemampuan di bidang seni, kemampuan penguasaan teknologi komputer. Kemampuan yang kalian bisa lakukan harus dituliskan di sini. Pihak perusahaan bisa melihat apa saja kemampuan kalian dan apakah dari kemampuan yang kalian punya bisa sesuai dengan posisi dilamar.
Menyampaikan daftar riwayat hidup secara lisan
Daftar riwayat hidup dapat disampaikan dalam bentuk narasi untuk mempermudah penyampaian secara lisan.
Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta perhatikan intonasi dan tanda baca dalam menyampaikan daftar riwayat hidup secara lisan.