Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Pertumbuhan diikuti dengan proses perkembangan, yaitu proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan.
Semua makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambah ukuran berat badan dan tinggi badan. Sementara perkembangan manusia ditandai dengan perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi, dan pikiran menuju kedewasaan.
Berikut ini merupakan ciri-ciri Pertumbuhan dan Perkembangan pada Anak.
A. Adanya perubahan.
Manusia tidak pernah dalam keadaan statis dia akan selalu berubah dan mengalami perubahan mulai pertama pembuahan hingga kematian tiba. Perbuhan tersebut bisa menanjak, kemudian berada di titik puncak kemudian mengalami kemunduran.
Selama proses perkembangan seorang anak ada beberapa ciri perubahan yang mencolok, yaitu :
- Perubahan ukuran, Perubahan fisik yang meliputi : tinggi, berat, organ dalam tubuh, perubahan mental. Perubahan mental meliputi : memori, penalaran, persepsi, dan imajinasi.
- Perubahan proporsi, Misalnya perubahan perbandingan antara kepala dan tubuh pada seorang anak.
- Hilangnya ciri lama, Misalnya ciri egosentrisme yang hilang dengan sendirinya berganti dengan sikap prososial.
- Mendapatkan ciri baru, Hilangnya sikap egosentrisme anak akan mendapatkan ciri yang baru yaitu sikap prososial.
B. Perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya.
Lingkungan tempat anak menghabiskan masa kecilnya akan sangat berpengaruh kuat terhadap kemampuan bawaan mereka.
Bukti-bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa dasar awal cenderung bertahan dan mempengaruhi sikap dari perilaku anak sepanjang hidupnya, terdapat 4 bukti yang membenarkan pendapat ini.
- Hasil belajar dan pengalaman merupakan hal yang dominan dalam perkembangan anak
- Dasar awal cepat menjadi pola kebiasaan, hal ini tentunya akan berpengaruh sepanjang hidup dalam penyesuaian sosial dan pribadi anak
- Dasar awal sangat sulit berubah meskipun hal tersebut salah
- Semakin dini sebuah perubahan dilakukan maka semakin mudah bagi seorng anak untuk mengadakan perubahan bagi dirinya.
C. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Perkembangan seorang anak akan sangat diperngaruhi oleh proses kematangan yaitu terbukanya karateristik yang secara potensial sudah ada pada individu yang berasal dari warisan genetik individu. Seperti misalnya dalam fungsi filogentik yaitu merangkak, duduk kemudian berjalan. Sedangkan arti belajar adalah perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui belajar ini anak anak memperoleh kemampuan menggunakan sumber yang diwariskan. Hubugan antara kematangan dan hasil belajar ini bisa dicontohkan pada saat terjadinya masa peka pada seorang anak, bila pembelajaran itu diberikan pada saat masa pekanya maka hasil dari pembelajaran tersebut akan cepat dikuasai oleh anak, demikian pula sebaliknya.
D. Pola perkembangan dapat diramalkan
Dalam perkembangan motorik akan mengikuti hukum chepalocaudal yaitu perkembangan yang menyebar keseluruh tubuh dari kepala ke kaki ini berarti bahwa kemajuan dalam struktur dan fungsi pertama-tama terjadi di bagian kepala kemudian badan dan terakhir kaki. Hukum yang kedua yaitu proxmodistal perkembangan dari yang dekat ke yang jauh. Kemampuan jari-jemari seorang anak akan didahului oleh ketrampilan lengan terlebih dahulu.
E. Pola perkembangan mempunyai karateristik yang dapat diramalkan
Karateristik tertentu dalam perkembangan juga dapat diramalkan, ini berlaku baik untuk perkembangan fisik maupun mental. Semua anak mengikuti pola perkembangan yang sama dari satu tahap menuju tahap berikutnya. Bayi berdiri sebelum dapat berjalan. Menggambar lingkaran sebelum dapat menggambar segi empat. Pola perkembangan ini tidak akan berubah sekalipun terdapat variasi individu dalam kecepatan perkembangan.
F. Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan
Walaupun pola perkembangan sama bagi semua anak, setiap anak akan mengikuti pola yang dapat diramalkan dengan cara dan kecepatanya sendiri. Beberapa anak berkembang dengan lancar, bertahap langkah demi langkah, sedangkan lain bergerak dengan kecepatan yang melonjak, dan pada anak lain terjadi penyimpangan. Perbedaan ini disebabkan karena setiap orang memiliki unsur biologis dan genetik yang berbeda. Kemudian juga faktor lingkungan yang turut memberikan kontribusi terhadap perkembangan seorang anak. Misalnya perkembangan kecerdasan dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti kemampuan bawaan, suasana emosional, apakah seorang anak didorong untuk melakukan kegiatan intelektual atau tidak. Dan apakah dia diberi kesempatan untuk belajar atau tidak.
Sumber : http://digilib.uinsby.ac.id/
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia
Banyak hal yang membuat keempat faktor di atas bisa tumbuh optimal. Faktor-faktor tersebut bisa bersifat alami dan buatan. Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Keturunan
Setiap manusia diwarisi genetik dari orang tuanya. Ini menjadi faktor alami yang memiliki pengaruh besar bagi tumbuh kembang manusia. Ciri fisik seperti tinggi, berat, struktur tubuh, warna mata, tekstur rambut, kecerdasan, dan bakat umumnya dibawa oleh gen. Beberapa penyakit juga bisa jadi diturunkan dari orang tua.
2. Jenis kelamin
Faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan manusia berikutnya adalah jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan tentu akan memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda, baik secara fisik maupun psikis. Perkembangan perempuan untuk menjadi dewasa juga cenderung lebih cepat daripada laki-laki.
3. Hormon
Faktor internal alami lainnya yang tak bisa disingkirkan adalah hormon. Jika produksi hormon sesuai kebutuhan, maka fungsi tubuh akan berjalan sebagaimana mestinya. Jika kadar hormon tidak seimbang, berbagai fungsi tubuh bisa terhambat yang berujung pada tidak normalnya tumbuh kembang seseorang. Bukan itu saja, hormon tak seimbang bisa menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental.
4. Nutrisi
Agar fungsi tubuh optimal, asupan nutrisi juga harus seimbang. Kecukupan gizi berperan penting sebagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan terhambatnya proses ini. Sebaliknya, makan berlebihan dengan nutrisi tak seimbang bisa berujung munculnya masalah kesehatan.
5. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik amat penting dalam menunjang pertumbuhan seseorang. Jika seseorang memiliki aktivitas fisik yang baik, kekuatan otot dan massa tulangnya akan tumbuh dengan baik.
Peran penting lainnya adalah mampu meningkatkan sistem imun tubuh sehingga bisa melawan kuman dengan optimal.
6. Pendidikan
Pendidikan, baik sekolah maupun keluarga, penting dalam menunjang perkembangan seseorang. Pendidikan yang baik akan memberikan efek positif bagi mental, intelektual, emosional, dan kemampuan sosial. Hal ini juga berperan penting dalam menentukan peran seseorang di masyarakat. Proses ini juga akan membimbing kedewasaan anak menjadi lebih baik.
7. Lingkungan
Lingkungan juga dianggap penting sebagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia. Faktor lingkungan ini amat luas, dari masyarakat, kemampuan ekonomi, keluarga, rumah tangga, kemajuan teknologi, asupan nutrisi, hingga geografis. Peran polusi dan aspek lingkungan buatan manusia tak bisa dianggap remeh.
Lingkungan yang sehat akan berpengaruh baik bagi pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Begitu juga sebaliknya, lingkungan yang buruk akan memberikan dampak yang buruk pula.
Sumber : sehatq.com