Mengenal Lagu Kicir-kicir - Didalam Kurikulum 2013 terdapat salah satu muatan lokal yaitu Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) yang merupakan pelajaran wajib bagi peserta didik DKI Jakarta. Muatan Lokal PLBJ memberikan pengetahuan untuk siswa-siswi DKI Jakarta agar dapat mengenal lebih dekat budaya-budaya serta Sejarah yang ada di Jakarta. Didalam Kurikulum 2013 terdapat Kompetensi Dasar (KD) yang menjadi acuan para pendidik untuk mengajarkan materi sesuai dengan kebutuhan para peserta didik. Salah satu materi yang terdapat dalam KD ditingkat Sekolah Dasar yaitu Mengenal Lagu Kicir-kicir
Lagu kicir-kicir merupakan sebuah lagu khas yang berasal dari daerah Betawi Jakarta. Adapun lagu kicir kicir diciptakan oleh seseorang yang belum diketahui namanya. Jika dilihat dari lirik lagu kicir-kicir yang terikat rima, suku kata dan larik mirip seperti syair dan pantun. Pada larik kesatu dan kedua adalah sampiran, kemudian larik ketiga dan keempat adalah isi. Sehingga hal tersebut menandakan bahwa lagu kicir-kicir ini hasil dari pengembangan syair dan pantun.
Berikut ini merupakan lirik atau syair lagu Kicir-kicir yang dapat kalian pelajari.
KICIR-KICIR
Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur menghibur hati nan duka
Burung dara burung merpati
Terbang cepat ya tuan tiada tara
Bilalah kita ya tuan suka menyanyi
Badanlah sehat ya tuan hati gembira
Buah mangga enak rasanya
Si manalagi ya tuan paling ternama
Siapa saya ya tuan rajin bekerja
Pasti menjadi menjadi warga berguna
Makna yang terkandung dalam lagu kicir kicir yakni menceritakan seseorang yang sedang menghibur dirinya dan orang lain pada kesempatan waktu yang sama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lagu kicir-kicir ini memiliki isi makna hidup untuk selalu bersuka cita didalam menjalani kehidupan didunia ini apapun yang terjadi dan juga terdapat filosofi hidup didalamnya.
Lagu kicir-kicir biasa dinyanyikan pada acara-acara atau pagelaran festival seni Budaya Betawi dan dapat juga menjadi musik pengiring tarian budaya Betawi.