Berikut ini merupakan ulasan singkat mengenai Upacara Adat Nujuh Bulan. Materi Upacara Adat Nujuh Bulan ini termuat pada pelajaran Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ) kelas 5 yang harus dipelajari para siswa sekolah dasar guna mengetahui tata cara serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Upacara Adat Nujuh Bulan.
Upacara Adat Nujuh Bulan
Upacara Adat Nujuh Bulan biasanya dilaksanakan untuk seorang ibu yang menjalani kehamilan putra pertama dan usia kehamilannya telah mencapai tujuh bulan.
Alat dan bahan yang harus disiapkan untuk Upacara Adat Nujuh Bulan adalah :
- Kembang tujuh rupa untuk acara siraman
- Nasi uduk, urap dengan tujuh macam sayuran, gulai kambing, kacang-kacangan dan ikan asin.
- Rujak yang terbuat dari tujuh macam buah-buahan.
- Seperangkat pakaian untuk siraman.
- Beberapa buah kitab suci Al-Qur'an.
Tujuan dari Upacara Adat Nujuh Bulan adalah mendoakan agar ibu dan bayi yang dikandungnya selalu dalam kondisi sehat dan kelak bayi dapat lahir dengan lancar, sehat dan sempurna, serta keduanya diberikan keselamatan.
Upacara adat nujuh bulan sebaiknya dilaksanakan pada tanggal 7, 17 atau 27. Wktu pelaksanaannya pun sebaiknya pada pagi hari, yaitu pada pukul 9 hingga pukul 12.
Pembacaan Surah Yusuf bertujuan agar jika bayi yang dilahirkan laki-laki kelak menjadi anak yang saleh dan tampan seperti Nabi Yusuf.
Pembacaan Surah Maryam bertujuan agar jika bayi yang dilahirkan perempuan kelak menjadi anak yang salehah dan cantik seperti Maryam.
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Upacara Adat Nujuh Bulan adalah :
Sikap selalu tolong menolong dengan sesama manusia.
Selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala hal yang telah diberikan pada kita.
Sikap berbagi kebahagiaan dengan teman
Sikap selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitar kita.